Sabtu, 26 Mei 2012

ANJURAN DALAM MEMULIAKAN AHLUL ILMI

التَّرْغِيبُ فِي إكْرَامِ أَهْلِ الْعِلْمِ, وَالرِّفْقِ بِالْمُتَعَلِّمِينَ
وَبَذْلِ النَّصِيحَةِ لَهُمْ وَلِغَيْرِهِمْ
ANJURAN DALAM MEMULIAKAN AHLUL ILMI DAN BERSIKAP LEMBUT KEPADA ORANG-ORANG YANG BELAJAR SERTA MENCURAHKAN NASEHAT KEPADA MEREKA DAN KEPADA YANG LAINNYA 


قَالَ اللهُ تَعَالَى: ذَلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَآئِرَ اللهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
Artinya: “Demikianlah (perintah Allah ta'ala). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah ta'ala, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”.
(QS. Al Hajj : 32).
وَقَالَ اللهُ تَعَالَى: وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman”. (QS. As Syu’aro’ : 215).

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُنْزِلَ النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ (رواه أبو داود)
Diriwayatkan dari sayyidatina ‘Aisyah Ummil Mu’minin rodhiyallohu 'anha beliau berkata: “Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada kita agar menempatkan orang sesuai dengan kedudukannya”. (HR. Imam Abu Dawud). 

وَعَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الدِّيْنُ النَّصِيحَةُ. قُلْنَا: لِمَنْ؟ قَالَ: لِلَّهِ, وَلِكِتَابِهِ, وَلِرَسُولِهِ, وَِلأَئِمَّةِ اْلمُسْلِمِينَ, وَعَامَّتِهِمْ (رواه مسلم)
Diriwayatkan dari sayyidina Abi Ruqoyyah Tamim bin Aus Ad Daari rodhiyallohu 'anhu bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Agama Islam adalah nasehat”. Kami berkata: kepada siapa? Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Kepada Alloh ta'ala, kitab-Nya, Rosul-Nya, para pemimpin orang-orang Islam serta orang Islam secara umum”. (HR. Imam Muslim).
وَعَنِ  ابْنِ مَسْعُودٍ  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  عَنِ النَّبِيِّ  صَلَّى اللهُ  عَلَيْهِ  وَسَلَّمَ   قَالَ:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ, فَقَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا, وَنَعْلُهُ حَسَنًا؟ قَالَ: إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ, الْكِبْرُ: بَطْرُ الْحَقِّ, وَغَمْطُ النَّاسِ (رواه مسلم)
Diriwayatkan dari sayyidina Abi Mas’ud rodhiyallohu 'anhu dari Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat dzarroh (sesuatu yang sangat kecil) dari kesombongan”. Kemudian ada seseorang yang berkata: sungguh seorang laki-laki menyukai bilamana bajunya bagus dan sandalnya pun bagus? Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Alloh ta'ala adalah Dzat Yang Indah dan mencintai keindahan, sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”. (HR. Imam Muslim).
وَقَالَ اللهُ تَعَالَى : خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
Artinya: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”. (QS. Al A’rof : 199).



->Daruttauhid Study Center<-

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More