PENGAJIAN KH. AHMAD ROZIQIN, Lc

suasana pengajian kitab Fathul Qorib oleh KH. Ahmad Roziqin, Lc. di Ndalem utara.

MAULIDIYYAH MALAM JUM'AT

Jam'iyyah Hadhroh PP Daruttauhid Al Alawiyyah pada acara rutinan Maulid Nabi Malam Jum'at.

PERPUSTAKAAN PP DARUTTAUHID AL ALAWIYYAH

salah satu bagian dari perpustakaan PP Daruttauhid Al Alawiyyah.

PERPUSTAKAAN PP DARUTTAUHID AL ALAWIYYAH

Seorang santri sedang mencari kitab di perpustakaan.

MUSYAWAROH DINIYYAH

beberapa santri sedang Bahtsul Masaal Diniyyah. Kegiatan rutunan PP Daruttauhid Al 'Alawiyyah.

MUSYAWAROH DINIYYAH

Musyawaroh Gabungan MAT Daruttauhid dan PP Daruttauhid Al 'Alawiyyah Jepara

LOMBA MQK 2014

Para Santri PP Daruttauhid yang mengikuti MQK Kabupaten Jepara tahun 2014

MUSABAQOH PERINGATAN MAULID NABI KE 2 TAHUN 1436

Acara Musabaqoh atau perlombaan Cerdas Cermat Peringatan Maulid Nabi Tahun 1436 yang ke 2

Minggu, 27 Mei 2012

ANJURAN UNTUK IKHLAS DI DALAM SEMUA AMAL


التَرْغِيبُ فِي اْلإِخْلاَصِ فِي جَمِيعِ اْلأَعْمَالِ وَاْلأَقْوَالِ وَاْلأَحْوَالِ
 وَالتَّرْهِيبُ مِنْ تَعَلُّمِ الْْعِلْمِ لِغَيْرِ وَجْهِ اللهِ
ANJURAN UNTUK IKHLAS DI DALAM SEMUA AMAL, UCAPAN DAN KEADAAN
SERTA ANCAMAN DARI MENCARI ILMU KARENA SELAIN ALLOH

Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
وَمَآ أُمِرُوآ إِلاَّ لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ
 وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Artinya: ”Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah ta'ala dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”. (QS. Al Bayyinah : 5).
Alloh ta'ala juga berfirman:
مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ اْلآخِرَةِ نَزِدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي اْلآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ
Artinya: “Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bagian pun di akhirat”. (QS. Asy Syuro : 20).

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ, وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِىءٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ, فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُولِهِ. وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا, أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ (متفق على صحته)

Diriwayatkan dari sayyidina Umar bin Khotthob rodhiyallohu 'anhu beliau berkata: saya mendengar Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya (sahnya) amal-amal perbuatan adalah dengan niat, dan sesungguhnya bagi setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan. Maka barang siapa yang hijrohnya adalah kepada Alloh ta'ala dan Rosul-Nya maka hijrohnya adalah kepada Alloh ta'ala dan Rosul-Nya. Dan barang siapa yang hijrohnya adalah karena dunia yang akan dia peroleh atau karena seorang wanita yang akan dia nikahi maka hijrohnya adalah karena sesuatu yang dia hijrohi tersebut”. (Hadits ini telah disepakati keshohihannya).

وَعَنْ كَعْبٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَ, أَوْ يُكَابِرَ بِهِ الْعُلَمَاءَ, أَوْ يَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ, أَدْخَلَهُ اللهُ النَّارَ (رواه الترمذي)
Diriwayatkan juga dari sayyidina Ka’b bin Malik rodhiyallohu 'anhu bahwa sesungguhnya Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa mencari ilmu untuk mendebat orang-orang bodoh atau untuk mengungguli ulama atau untuk memalingkan (pandangan) manusia kepadanya, maka Alloh ta'ala akan memasukkannya ke dalam api neraka”. (HR. Imam Tirmidzi). 

Sabtu, 26 Mei 2012

ANJURAN DALAM MEMULIAKAN AHLUL ILMI

التَّرْغِيبُ فِي إكْرَامِ أَهْلِ الْعِلْمِ, وَالرِّفْقِ بِالْمُتَعَلِّمِينَ
وَبَذْلِ النَّصِيحَةِ لَهُمْ وَلِغَيْرِهِمْ
ANJURAN DALAM MEMULIAKAN AHLUL ILMI DAN BERSIKAP LEMBUT KEPADA ORANG-ORANG YANG BELAJAR SERTA MENCURAHKAN NASEHAT KEPADA MEREKA DAN KEPADA YANG LAINNYA 


قَالَ اللهُ تَعَالَى: ذَلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَآئِرَ اللهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
Artinya: “Demikianlah (perintah Allah ta'ala). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah ta'ala, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”.
(QS. Al Hajj : 32).
وَقَالَ اللهُ تَعَالَى: وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman”. (QS. As Syu’aro’ : 215).

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُنْزِلَ النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ (رواه أبو داود)
Diriwayatkan dari sayyidatina ‘Aisyah Ummil Mu’minin rodhiyallohu 'anha beliau berkata: “Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada kita agar menempatkan orang sesuai dengan kedudukannya”. (HR. Imam Abu Dawud). 

وَعَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الدِّيْنُ النَّصِيحَةُ. قُلْنَا: لِمَنْ؟ قَالَ: لِلَّهِ, وَلِكِتَابِهِ, وَلِرَسُولِهِ, وَِلأَئِمَّةِ اْلمُسْلِمِينَ, وَعَامَّتِهِمْ (رواه مسلم)
Diriwayatkan dari sayyidina Abi Ruqoyyah Tamim bin Aus Ad Daari rodhiyallohu 'anhu bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Agama Islam adalah nasehat”. Kami berkata: kepada siapa? Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Kepada Alloh ta'ala, kitab-Nya, Rosul-Nya, para pemimpin orang-orang Islam serta orang Islam secara umum”. (HR. Imam Muslim).
وَعَنِ  ابْنِ مَسْعُودٍ  رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  عَنِ النَّبِيِّ  صَلَّى اللهُ  عَلَيْهِ  وَسَلَّمَ   قَالَ:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ, فَقَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا, وَنَعْلُهُ حَسَنًا؟ قَالَ: إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ, الْكِبْرُ: بَطْرُ الْحَقِّ, وَغَمْطُ النَّاسِ (رواه مسلم)
Diriwayatkan dari sayyidina Abi Mas’ud rodhiyallohu 'anhu dari Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat dzarroh (sesuatu yang sangat kecil) dari kesombongan”. Kemudian ada seseorang yang berkata: sungguh seorang laki-laki menyukai bilamana bajunya bagus dan sandalnya pun bagus? Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Alloh ta'ala adalah Dzat Yang Indah dan mencintai keindahan, sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia”. (HR. Imam Muslim).
وَقَالَ اللهُ تَعَالَى : خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ
Artinya: “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”. (QS. Al A’rof : 199).



->Daruttauhid Study Center<-

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More